Chast
: Song hyo ae
Cho kyuhyun
Lee jonghyun
Hyo
ae pov,
“
hoamm.. ini jam berapa ya??” melirik ke jam dinding
“waaa~
gawwatt!! Aku bakal telat masuk kerja”
Tanpa fikir dua kali,
langsung aku lari ke kamar mandi..
“
yakk !! eomma gak bangunin aku .. huwaa~
kalo aku telat masuk kerja , tamatlah riwayatku sebagai dokter”
Aku
hyo ae , aku adalah seorang dokter. kata
orang aku tidak cocok jadi dokter, mereka
bilang aku terlalu ceroboh. Tapi aku berhasil menepis perkataan orang-orang. Buktinya
baru 2 bulan lalu aku lulus kuliah jurusan kedokteran dengan nilai yang
memuaskan dan sekarang aku bekerja di sebuah rumah sakit.
“ ah~ 15 menit lagi!!”
Author
pov,
Setelah selesai mandi yang cukup memakan waktu, hyo ae
bersiap untuk berangkat dengan mobilnya.. suara sepatunya sudah terdengar bak
suara kuda yang lagi balapan,,
“
hyo ae~ah , sarapan dulu !!”
“
ngga ah eomma, udah telat nihh!!”
“
heuuh, tuh anak susah banget di atur, apa betul ya dia itu seorang dokter??”
@hospital
07.00 am
Sreeettt .. suara ban
mobil hyo ae yang diparkirkan di depan
rumah sakit..
Hyo ae lari menuju
ruangannya, cepet2 buka pintu,
“
annyeong ?”
*kriik
“
eh~ , yang lain pada kemana ya, biasanya di ruang dokter suka ada tuh
dokter-dokter lain yang lagi nongkrong” #dikira apa kali nongkrong
“
jangan-jangan sekarang libur ya?”
Tiba-tiba seseorang
datang menghampiri
“hyo
ae-ssi , sedang apa disini? Cepat ke UGD! Ada pasien yang butuh bantuan!”
“a~
, onew-ssi, jinjja? .baik aku akan segera kesana”
Cepat-cepat hyo ae mengambil
peralatan perang-nya, eh, maksudnya peralatan dokter-nya . Dan segera lari
menuju ruang UGD.
Tiba disana, pasien
tersebut juga baru masuk ke ruang UGD. Diiringi keluarganya dari balakang.
Pasien itu terlihat sangat parah, seluruh badannya dilumuri darah segar.
“
mianhe, kalian tidak boleh masuk!!”
Hyo ae menghampiri
ahjumma yang diperkirakan adalah eomma-nya,
“
itu anak bibi?”
“
ne, hnghnghnghng” ahjumma itu menjawab dengan tak berhenti menangis
“
anak bibi kenapa, lukanya sangat parah?”
“
anak saya terjatuh”
“
jinjja? Hanya jatuh?, kenapa separah itu?”
“
iya, soalnya dia jatuh dari lantai 10 !!”
“
omoo?”
“
beruntung dia nyangkut di sebuah balkon, kalau tidak ah~ saya tidak tahu”
“
baiklah bi, bibi berdoa saja ya, saya dan rekan-rekan akan berusaha sebaik
mungkin”
“
ne”
***
Setelah
berselang beberapa jam, kamipun keluar.
“
bagaimana anak saya?”
“
kami harus melakukan operasi, dan karena pasien kehilangan banyak darah, kami
memerlukan donor darah”
“
baiklah lakukanlah yang terbaik dokter!!”
Hyo ae pov,
“
huffhh,, melelahkan sekali hari ini” aku melemparkan tubuhku ke kursi
“
tapi syukurlah operasi hari ini berjalan mulus”
Tok
tok tok..
“ masuk!!”
“hyo ae-ssi , ada surat untuk anda
!!”
“ surat?? “
Kulihat
sekilas sepertinya undangan pernikahan , eh~ iya memang benar .
MENIKAH
LEE JONG HYUN
dengan
FUJITA NIMI
Mohon do’a restu
Dhegg,,
What
? apa-apaan ini ? benarkah ini? Nama
namja yang tertulis disana, benarkah itu, lee jong hyun? Kekasihku yang sedang
kuliah di jepang. Ini undangan tidak salah cetak kan?
Plakk..
plakk.. ini juga bukan mimpi kan ?
Duerrr...
bagai di sambar petir , aku tidak bisa berkata-kata. Lemas badan-ku, remuk
jantung-ku. Mana mungkin itu dia, dia berjanji akan kembali dan melamarku
setalah menyalesaikan study-nya di jepang. Tapi apa? Disana dia malah cari
yeoja buat dinikahi.
***
Kenyataan
ini masih tidak bisa aku terima. Hemm, tapi, sudah lah.. kakiku melangkah
sepanjang koridor rumah sakit, tiba-tiba terdengar suara memanggilku. Aku hafal
betul suara itu, suara itu suara orang yang ingin ku hujani jutaan pertanyaan
perihal undangan itu.
“
jong hyun-ah ??”
“
kita perlu bicara!!”
“
apa yang ingin kau katakan padaku?”
“
soal pernikahan ku. Kau sudah dapat undangannya kan??”
Bodoh
sekali dia, dia malah menanyakan hal semacam itu, betul-betul tidak mengarti
perasaan seorang wanita .
“
waeyo?? Kamu ga pernah mengatakan apapun sebelumnya, apa susahnya ngomong?
Telpon ga pernah !! SMS ga pernah !!. tiba-tiba saja undangan itu datang!!”
“
aku ,, eumm, ini bukan kemauan ku . orang tua ku yang mengatur semuanya”
“
stop !!”
Jutaan
pertanyaan yang ingin ku ajukan, apa sebabnya, siapa wanita itu, kenapa mendadak
de-el-el.. terhapus sudah, hatiku sudah terlalu terluka. rasanya ingin cepat-cepat
aku pergi dari hadapan orang ini, dengan segala omong kosong-nya.
“
mianhe hyo ae-ah !!”
“
whatever you say, i dont care. I was deleting you rigrt from my heart . LOE..
GUE.. END!!”
Akupun
pergi dari hadapan namja yang selama empat tahun ini aku cintai itu, aku yang
masih sangat mencintainya, tapi dengan perlakuannya padaku sekarang, perlahan
akan mampu menghapus cintaku padanya.
***
Sambil
menunggu pasien aku menatap ke meja kerja-ku. Arrg~ kenapa aku masih memajang fotonya sekarang,,
Prangg..
saking kesalnya aku memecahkan bingkai foto berisi foto jong hyun dan aku saat
masih pacaran. “ aaarrrggg..!!”
“
aaa~ , ada apa dok?” suster yang tiba-tiba masuk kaget megang-megang dadanya.
“
oh, tidak ada , tidak ada,, Apa ada
pasien?”
“
ne!”
“
baiklah , suruh dia masuk sekarang!!”
Kemudian
masuklah sesosok ahjusshi kedalam ruangan ku. Ahjusshi yang diperkirakan
usianya sekitar 60 tahunan.
“
annyeonghaseyo !!’
“
annyeong”
“
silhkan duduk !!”
“
kamsahamnida”
“
nama anda ?”
“
lee jong hyun ”
“
mwo? Lee jong hyun!!? tidak ada nama lain kah?” seketika mataku terperangai,
kok bisa?
“
apa dok?” sambil benerin alat bantu
dengar yang nyangkut di telinganya.
“a,
gwaenchana ”
Ahh~
Aku sudah muak dengan nama itu, kenapa sih namanya ga lee donghae ajah, atau
lee sungmin, lee hyuk jae sekalian,, kenapa harus lee jong hyun, itu nama bikin
otakku meledak-ledak.. kenapa nama itu terus menghantui aku??
Tapi
, sebagai dokter profesional aku lanjutin pekerjaan ku. hanya namanya saja yang
sama . kan bukan orangnya ini.
***
Sudah
satu minggu sejak undangan pernikahan lee jong hyun sampai di tanganku. Dan
besok adalah hari H nya, hari dimana dia akan mengucapkan janji suci dengan
wanita pilihannya atau dia bilang pilihan orang tuanya , apalah!! Yang pasti
wanita itu bukan aku. Sudah dipastikan aku tidak akan datang , ini terlalu
menyakitkan.
Pagi
ini, tidak biasanya aku pagi sekali berangkat ke rumah sakit. mencoba kembali
lagi hidup setelah kemarin terpuruk gara-gara cinta, tuh cinta emang bikin
orang waras jadi gila dan orang gila makin gillaa. Stop dulu deh sama yang
namanya cinta.
“
wuu, tumben pagi sekali sudah datang?”
“
kau juga onew-ssi ?”
“
aku memang selau datang pagi setiap hari”
“hmm,
yaa dokter teladan of the year !!”
“
hahaha”
Ah,
masih pagi ya, pasien belum numpuk kayak biasanya, aku jalan-jalan dulu di
sekitar rumah sakit.
Tiba-tiba...
Eh~
aku melihat sesosok namja yang berjalan ke arahku. Wajahnya sangat putih bak
air susu, matanya yang sipit semakin menyipit karena sinar matahari yang
menyorotinya, pipinya chubby semakin menambah ke-unyuan nya..
Euuh,,
stopp hyo ae kamu ini seorang dokter.. jaga wibawa mu!! Tapi melihat nya
semakin mendekat ke arahku.. bergegas aku merapikan baju ku. *apaan lagi
“
annyeonghaseyo”
Kyaaa,,
dia menyapaku.. aduuh berhenti berkelakuan seperti anak kecil hyo ae!!
“
annyeong!!, ada yang bisa di bantu?”
“
ya, saya sedang mencari dokter song hyo ae, anda tahu dimana ruangannya?”
Kyaa,,
dia sedang mencariku, bunga-bunga dalam hatiku mulai mekar kembali.. iih, baru gitu doang udah lebay ah~. Eh, tapi
ngomong-ngomong siapa dia dan buat apa dia mencariku?”
“
eumh,, saya song hyo ae, orang yang sedang kamu cari”
“
syukurlah, ternyata bertemu disini, aku tidak perlu keliling rumah sakit ini
untuk mencari”
“
kajja, kita bicara diruangan saya saja!!”
@hyo ae’s room
“
silahkan duduk!!”
“
kamsahamnida”
Kenapa
aku jadi deg-degan ya?
“
nama anda?”
“
kyuhyun” ucapnya,
“
cho kyuhyun” dia menegaskan kemudian
mm,
ternyata namanya kyuhyun,,
“
oh ya, ada perlu apa ya?”
“
saya ingi berobat disini”
Uuh,
hyo ae kenapa tiba-tiba jadi o’on.. orang pergi kesini pasti mau berobat lahh,
mau apa lagi?
“
ahh,, iya,, hhee”
“
ini adalah berkas hasil lab tentang penyakit yang saya derita” tangan halusnya
menyodorkan seberkas kertas-kertas yang katanya berisi keterangan penyakit yang
ia derita.
“
coba saya lihat!!”
Mataku
terbelalak dan hampir keluar saat membaca isi berkas itu, apa?
“kangker
hati stadium 4??” gumamku
Namja
ini, menderita penyakit se parah ini, tapi raut mukanya tidak menunjukkan
kesedihan. Dia malah tersenyum saat melihatku. Sedang aku sedih melihatnya, aku
tidak tega namja ini harus menderita karena penyakit ini. Aku tahu betul
penyakit ini seperti apa. Penyakit yang sudah berhasil merenggut nyawa appa-ku setahun lalu.
“
tapi aku mohon dokter, jangan beritahukan keluarga saya, kalau saya berobat
disini ! jebal!”
“wae
?”
“aku
tidak ingin mereka sedih karena ku”
“soal ituu .. aku akan merahasiakannya..”
-Tbc
-
yang baca seperti biasa koment yahh ..
yang koment dapat pahala ~ amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar